Learning, Action and The Power of Giving di Milad Indscript. Tidak terasa 4 tahun sudah saya bergabung di bawah naungan Indiscript Creative. Setelah bergabung di komunitas yang di prakarsai oleh Teh Indari Mastuti ini, saya mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat serta menambah jalinan pertemanan. Meskipun lebih banyak perkawanan yang terjadi di dunia maya, setidaknya melalui teman-teman, saya juga bisa mendapatkan banyak wawasan.
Begitu banyaknya hal positif yang didapatkan setelah bergabung dengan Indscript membuat saya tertarik untuk lebih dekat dengan orang-orang yang ada di belakang layar, insan-insan yang selama ini berkontribusi membesarkan nama Indscript. Oleh karena itu, akhir bulan kemarin, saya pun menyempatkan diri untuk menghadiri milad Indscript Creative yang diadakan di Kota Bandung.
Begitu banyaknya hal positif yang didapatkan setelah bergabung dengan Indscript membuat saya tertarik untuk lebih dekat dengan orang-orang yang ada di belakang layar, insan-insan yang selama ini berkontribusi membesarkan nama Indscript. Oleh karena itu, akhir bulan kemarin, saya pun menyempatkan diri untuk menghadiri milad Indscript Creative yang diadakan di Kota Bandung.
Sengaja saya hadir di acara tersebut lebih awal. Selain agar bisa lebih tenang saat acara dimulai, dengan berangkat lebih awal saya berharap bisa bertemu dengan beberapa teman terlebih dahulu. Berharap bertemu muka dengan beberapa teman yang selama ini hanya bersapa di dunia maya.
Dan alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan beberapa teman yang biasa berinteraksi di dunia maya. Enggak percuma saya hadir di acara Indscript, seneng, deh!
Indscript merupakan agen naskah sekaligus badan yang beranggotakan ibu-ibu yang senang menulis (IIDN) dan perempuan-perempuan yang senang berbisnis (IIDB). Namun saya lihat di acara milad yang diselenggarakan di Wahana Bakti Pos Bandung itu, lebih banyak dihadiri oleh perempuan-perempuan pebisnis. Saya lihat, hanya sebagian kecil penulis yang hadir di sana.
Karena banyaknya pebisnis yang hadir, maka saya tidak heran jika pengisi acaranya pun dihadiri oleh para pelaku bisnis.
Membangun Sistem Manajemen Bisnis
Pembicara pertama yang mengisi acara milad Indscript kemarin adalah Coach Hendra Hilman. Beliau adalah pelatih bisnis yang sangat expert di dunia sales dan marketing. Di acara yang dihadiri oleh sebagian besar perempuan pebisnis itu, coach Hendra membagikan tips membangun sistem manajemen bisnis.
Coach Hendra Hilman |
- Bisnis Plan, yang meliputi potensi bisnis, sistem marketing, sistem keuangan dan sistem SDM.
- Save Your Energy. Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk menghemat energi kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Cara yang dilakukan yaitu dengan sistemasikan auto pilot, hanya melakukan yang paling menentukan dan keep it simple and solid
- Sistem Operational
- SDM Recruitment and maintenance
- Inovasi dan expansi
UMKM Mahir Digital
Selain sharing bisnis dari coach Hendra, Milad Indscript juga diisi oleh pimpinan dari Smartfren sebagai salah satu sponsor di acara milad Indscript kemarin.
Pimpinan dari PT.Smartfren |
Pak Tanto Surioto sebagai Chief Enterprise & Business Solution Sales dari PT Smartfren menceritakan kiprah beliau di kancah bisnis online di Indonesia. Beliau yang merupakan founder dan pembina Komunitas Pejuang Online, mengungkapkan fakta bahwa 90% pelaku bisnis online di negeri kita adalah kaum perempuan. Pernyataan pak Tanto tersebut, tentu saja di sambut tepuk tangan meriah dari perempuan-perempuan yang menghadiri acara milad kemarin.
Melalui Pak Tanto, para hadirin diperkenalkan juga dengan Komunitas Pejuang Online yang dibinanya. Menurut beliau, Komunitas Pejuang Online memiliki tujuan membangun ekonomi kerakyatan berbasis digital.
Untuk mewujudkan hal itu, diadakan Gerakan 1000 UMKM Mahir Digital yang melahirkan pelaku bisnis online yang sukses melalui pemanfaatan dan pemberdayaan teknologi yang terintegrasi secara nasional dan merata ke seluruh pelosok negeri.
Misi yang diusung oleh Pejuang Online meliputi misi sosial, misi ekonomi dan misi pendidikan. Misi sosialnya ingin mewujudkan karakter UMKM pelaku bisnis online yang disiplin, penuh semangat juang, berenergi positif dan memiliki empati saling berbagi dan bermanfaat bagi orang lain.
Sedangkan misi ekonomi dari Pejuang Online adalah memberikan pendampingan untuk meningkatkan perekonomian UMKM selaku pebisnis online dan membuka kesempatan berbisnis seluas-luasnya.
Dan misi terakhir dari Pejuang Online adalah misi pendidikan yang memberikan pembinaan mental dan pola pikir sebagai wirausaha, memberi ilmu kewirausahaan, pelatihan ilmu online baik melalui seminar atau sharing dengan sesama pelaku bisnis online.
Di akhir sharingnya, Pak Tanto mengajak ibu-ibu pebisnis untuk bergabung dengan mendaftarakan diri di lingkaran Pejuang Online. Agar ikut serta membangun ekonomi kerakyatan Indonesia berbasis digital.
Akses Sukses Dengan Cepat dan Tepat
Pemateri terakhir yang mengisi acara Milad Indscript, diisi oleh seorang konsultan pajak yang sangat dekat dengan Teh Indari. Mbak Zeti Arina, mengajak peserta milad untuk sama-sama menetapkan mimpi, cita-cita dan membuatnya menjadi kenyataan. Dan untuk mewujudkan semua impian tersebut, diperlukan semangat belajar mencari ilmu yang mumpuni dan mencari komunitas yang mendukung.
Untuk mewujudkan hal itu, diadakan Gerakan 1000 UMKM Mahir Digital yang melahirkan pelaku bisnis online yang sukses melalui pemanfaatan dan pemberdayaan teknologi yang terintegrasi secara nasional dan merata ke seluruh pelosok negeri.
Misi yang diusung oleh Pejuang Online meliputi misi sosial, misi ekonomi dan misi pendidikan. Misi sosialnya ingin mewujudkan karakter UMKM pelaku bisnis online yang disiplin, penuh semangat juang, berenergi positif dan memiliki empati saling berbagi dan bermanfaat bagi orang lain.
Sedangkan misi ekonomi dari Pejuang Online adalah memberikan pendampingan untuk meningkatkan perekonomian UMKM selaku pebisnis online dan membuka kesempatan berbisnis seluas-luasnya.
Dan misi terakhir dari Pejuang Online adalah misi pendidikan yang memberikan pembinaan mental dan pola pikir sebagai wirausaha, memberi ilmu kewirausahaan, pelatihan ilmu online baik melalui seminar atau sharing dengan sesama pelaku bisnis online.
Di akhir sharingnya, Pak Tanto mengajak ibu-ibu pebisnis untuk bergabung dengan mendaftarakan diri di lingkaran Pejuang Online. Agar ikut serta membangun ekonomi kerakyatan Indonesia berbasis digital.
Akses Sukses Dengan Cepat dan Tepat
Pemateri terakhir yang mengisi acara Milad Indscript, diisi oleh seorang konsultan pajak yang sangat dekat dengan Teh Indari. Mbak Zeti Arina, mengajak peserta milad untuk sama-sama menetapkan mimpi, cita-cita dan membuatnya menjadi kenyataan. Dan untuk mewujudkan semua impian tersebut, diperlukan semangat belajar mencari ilmu yang mumpuni dan mencari komunitas yang mendukung.
Konsultan pajak, Zeti Arina |
Setelah semua keinginan dan impian terpenuhi satu persatu, Mbak Zeti mengingatkan pada para pelaku bisnis untuk melaporkan penghasilan yang telah dicapainya. Untuk apa dilaporkan? Untuk diketahui berapa tarif pajak yang harus dibayar oleh pebisnis.
Sebagai wajib pajak orang pribadi, kami yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang berbisnis seharusnya tidak perlu repot-repot. Karena nomor NPWP seorang istri bisa ikut dengan NPWP suaminya. Jadi, berapa pun penghasilan istri, ketika melakukan pembayaran pajak, bisa dilakukan bersama dengan milik suami.
Mbak Zeti Arina mengingatkan pada kami semua, jika pelaporan penghasilan semestinya jangan sampai terlupakan untuk dibayarkan pajaknya. Karena bila terlewat, denda yang diberikan bisa menjadi besar dan malah bisa sangat merugikan.
Pembahasan soal pajak ini, menjadi perhatian tersendiri bagi ibu-ibu pebisnis yang menghadiri acara bertema learning, action and the power of giving ini. Buktinya, ketika acara sharing selesai dan dilanjutkan acara istirahat, salat dan makan bersama, saya lihat ada beberapa peserta yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan Mbak Zeti.
Indscript Maju bersama Leader yang Berprestasi
Selain staf Indscript, saya lihat kemajuan agensi naskah dan pendampingan bisnis ini juga tidak lepas dari kerja keras para leader-nya. Kerja keras dan prestasi yang diperoleh para leader, sangat diapresiasi oleh Teh Indari sebagai pemilik perusahaan.
Mereka yang berprestasi meskipun tinggal di luar Kota Bandung, sengaja di datangkan oleh Indscript dan diberi fasilitas menginap agar bisa menghadiri acara milad Indscript.
Leader Indscript |
Saya rasa, semua pasti akan mengacungkan jempol kepada para leader tersebut. Mereka rata-rata perempuan muda yang masih memiliki anak kecil. Namun peran sebagai seorang ibu, tidak menghalangi mereka menjadi pebisnis yang handal. Salut, deh!
Emak-emak super berserta anak-anaknya |
Di akhir acara, panitia juga mengapresiasi para ibu yang mau meluangkan waktunya mengikuti acara milad tanpa meninggalkan anak mereka. Beberapa souvenir yang juga produk dari anggota Indscript dipersembahkan pada mereka yang hadir membawa buah hati mereka. Seandainya saya tahu ada acara seperti itu, saya bawa anak juga, deh...he he he..
Sesuai temanya yaitu learning, action and the power of Giving, kami para peserta yang hadir di acara Milad Indscript, diajak untuk terus belajar sebagai bekal kemajuan bisnis dan mempraktekkan ilmu tersebut dengan tidak lupa untuk terus berbagi dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar kami.
Secara keseluruhan, saya senang bisa hadir di acara milad Indscript kemarin. Saya bisa mendapat banyak ilmu untuk meng-upgrade diri, menambah teman yang memiliki bisnis dan asiknya lagi bisa membawa pulang oleh-oleh produk dari pebisnis perempuan yang jumlahnya tidak sedikit.#haiish
Semoga Indscript selalu sukses, selalu menjadi wadah bergabungnya perempuan yang kreatif dan menjadi sumber inspirasi bagi anggotanya. Selamat untuk pencapaian 10 tahun yang penuh suka dan dukanya, Barakallah.
46 Comments
Waahh...keren ya mbak acaranya. Saya nggak ikut kemarin.
ReplyDeleteWah ... kenapa gak ikutan? Padahal kita bisa ketemuan kan..
DeleteWah, milad indscript seru banget y Mbak Nurul.mupeng pengen ke sana. Tapi apa daya di rumah lagi ad yg skit. Hehehe
ReplyDeleteDuh ... semoga lekas sembuh untuk yang sakit,Mbak ..
DeleteAamiin ... :D Good luck deh buat semuanya. :D
ReplyDeleteterima kasih Mbak Anisa
DeleteWah acaranya kayaknya ramai ya, bun. Trus materinya ilmu bgt. Aduh smg nti saya bangun bisnis jg
ReplyDeleteBanyak bertabur ilmu, Mbak ... gak sia-sia deh hehehe
DeleteMantap mba..
ReplyDeletehuaa..mupeng bacanya..Sempat nyesel karena nggak bisa datang. Apa daya berbarengan harus mendampingi suami menghdiri suatu acara. Jadi lah ketinggalan acara sebagus ini.
ReplyDeleteSelamat buat Indscript, semoga makin jaya dan membawa manfaat khususnya untuk perempuan Indonesia :)
Wah.. Mbak Dian, padahal kita bisa ketemuan ya...
DeleteAamiin ..semoga Indscript terus berjaya ya...
The power of emak-emak ya mbak nurul, pelaku bisnis online didominasi oleh perempuan. Thank mbak sudah berbagi cerita..
ReplyDeleteseeprtinya mbak nurul borong nih lihat foto kedua nya :-)
Iya Mbak ... the power of emak-emak hihihi
DeleteBukan ngeborong Mbak ... itu goodie bag. Banyak ya...:))
Sukses selalu indscript. Inilah jembatan aku mulai mengenal dan memahami dunia kepenulisan
ReplyDeleteAamiin ... Indscript juga jembatan saya mendalami kepenulisan Mbak
DeleteWah..bermanfaat banget bisa gabung di India riot ya..mba.., nambah teman..nambah ilmu..Wawan makin luas..
ReplyDeleteHihihi iya Mbak Nova :)
DeleteSeru ya. Dunia digital memang membawa dampak tersendiri terutama buat kaum ibu. Dunia bisnis dan dunia menulis pun maju pesat dengan keberadaan para freelancer atau fulltime pekerja digital. Sukses terus ya Mbak Nurul
ReplyDeleteBeruntung kita bisa dibantu oleh dunia digital ya...
DeleteTahun kapan ya acara sekece ini ada di kotaku. Bisa jadi banyak belajar ke ahlinya. Tema tentang pejuang online ini menarik sekali buat diketahui para perempuan yang ingin maju. Meski berkarir di rumah tangga, wawasan bisnis juga perlu dikembangkan.
ReplyDeleteBetul, meskipun dari rumah, wawasan bisnis harus terus bertambah
Deletemengesankan!
ReplyDeleteternyata dunia bisnis butuh save energy juga.
saya selalu mengira jika bisnis itu dunia super sibuk
atau malahan super santai karena semua sudah dikerjakan karyawan
Save energy dengan tidak melakukan hal-hal kecil yang mengganggu
DeleteKalau semua UMKM, ibu dan wirausaha diajakin ginian, usahanya mgkn lbh sukses, apalagi udah jaman digital kaya gini. Karena usaha jg butuh ilmu, gak cuma action aja
ReplyDeleteBetul..usaha perlu ilmunya juga.
DeleteDapet ilmu, dan lingkaran pertemanan pun bertambah.
ReplyDeleteWaah..benar-benar acara yang positif sekali.
Acaranya kemarin di mana yaa teh?
Di Graha Pos jl Banda, Teh Lendy
DeleteKesadaran bayar pajak itu adalah perilaku warga negara yang baik. Tapi terkadang orang malas bayar pajak hanya karena 1) tidak tahu acra hitungnya, 2) Ada permainan oknum pajak menggelabui org yg bayar pajak, 3. Ingat Gayus..
ReplyDeleteHehehe
Nah iya.. gara-gara ingat gayus, mau bayar pajak jadi tertahan hihihi
Delete90% pelaku UMKM adalah perempuan, setuju banget. Tiap ada kegiatan pelatihan, pesertanya juga dominan perempuan, tak ayal menjadi bibit baru pelaku UMKM juga.
ReplyDeleteThe power of woman ya ...
Deleteaamiin, sukses terus untuk indscrip, semoga tambah menginspirasi
ReplyDeleteAamiin ... makasih Mbak
DeleteTerima kasih sharing 5 tips membangun sistem manajemen bisnis-nya Mbak. Saya save ya.
ReplyDeletekomunitas pejuang online ini menarik, kayaknya. Mau cari cara gabungnya dulu.
Mudah cara gabungnya, Mbak ... silakan dicari:)
DeleteWah, harusnya saya ikut nih sama acara begini. Inline sama matakuliah yang sedang saya pelajari. Manajemen Bisnis, Pemasaran, Sama Kinerja :-)
ReplyDeleteWah ... Kak Ucha, kuliah lagi, ya?
DeleteMakasih banyak untuk ulasannya. Suka banget dengan materi yang dipaparkan di acara milad indsciptnya Mbak. Dan pas banget aku bisa baca postingan ini soalnya memang lagi butuh banget tips membangun sistem manajemen bisnis :D
ReplyDeleteSemoga ilmu bisnisnya bermanfaat ya...
DeleteWow, keren banget! Perayaan milad yg beda dr biasanya, tetap selalu memotivasi, tapi jangan lupa berbagi.
ReplyDeleteYup, sebagian besar anggotanya, bagi-bagi produk untuk dijadikan door price...asik, kan?
DeleteHebat ya indiscript ini, aku termasuk yg ikutan di awal awak terbentuknya dulu, cuma nggak aktif.. Aih ternyata banyak kegiatan menarik dan bermanfaat yak
ReplyDeleteSemoga kelompoknya semakin berkembang dan anggotannya semakin banyak. Memang semua UMKM harus melek digital apalagi yang dogerakkan oleh kaum ibu. Jangan maunkalah deh ama bapak bapaknya. Bisnis milik kita semua tanpa memandang gender
ReplyDeleteBetul Kak Don, meskipun ibu-ibu, harus melek digital.
DeleteSemoga gerakan 1000UMKM digital berjalan dengan lancar dan sukses. Kini tidak hanya pria melainkan ibu ibu bisa memajukan suatu bisnis digital
ReplyDeleteKini,semua bisa memajukan bisnis dengan media digital, ya ...
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^